Beberapa waktu lalu ketika gue berkunjung kehalaman rumah tetangga, ada sekelompok anak yang lagi duduk dilantai sambil memegang beberapa mainan. halaman tetangga gue dibangun warung dan mereka(tiga orang bocah) duduk didepannya. mereka adalah satu orang adik temen gue, satu keponakan temen gue, dan satu orang teman mereka. Gue ikut nimbrung dengan mereka yang ternyata lagi main panah-panahan. gue bangga dengan mereka yang berpikiran masih seperti bocah selayaknya. namanya bocah, fantasinya masih selangit. salah satu bocah paling kecil narik busur panah sambil teriak 'panah asmara arjuna hiaaahhhh!!!' dengan ngototnya walaupun ujungnya tetep aja ga kena target dan 'panah asmara arjuna'-nya mental jauh. disisi lain ada dua bocah lagi ngobrol dengan serius, seperti anak dewasa yang lagi berdebat hebat tentang 'bagaimana cara mengubah berak menjadi se-oles selai kacang yang enak'. volume suara mereka cukup kenceng dan gue yang menemani satu orang lagi main panah ditempat yang ga jauh dari mereka tentu dengan jelas denger pembicaraan dewasa mereka.
A: lo udah sunat kan? (kata bocah A sambil membersihkan sebuah lego)
B: udah (jawab bocah B sambil membenarkan panah yang ia pegang)
A: Pake gunting apa laser?
B: Pake gunting
A: iya gua juga pake gunting..
hening sejenak, kemudian bocah A melanjutkan..
A: ...soalnya kalo disunat pake laser nanti malah jadi hitam
hening...
Laser? jadi hitam?
0 komentar:
Posting Komentar
Sebagai manusia normal, gue masih banyak kekurangan. apabila ada kritik ataupun saran silahkan disampaikan disini. dengan catatan: harus sopan :)