Kenapa anda harus mulai memperhatikan kebutuhan desain
perusahaan anda? Apakah desain penting untuk bisnis anda? Apakah menurut anda desain tidak terlalu penting? Coba pikirin lagi setelah membaca ini.
Sebenarnya apa sih fungsi desain untuk bisnis anda?
Meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Dengan adanya desain yang baik untuk usaha anda tentu akan
meningkatkan kepercayaan pelanggan. Pernah dengar istilah don’t judge a book by
it’s cover? Dalam dunia bisnis, istilah ini justru sering berlaku loh, bisa di
andaikan bahwa desain-desain yang anda sajikan merupakan cover dari perusahaan
anda. Hal ini wajar. Rasa-rasanya normal bagi seseorang untuk memperhatikan dan
menilai citra sebuah toko atau usaha di awal sebelum mereka membayar jasa atau
produk dari toko itu. Kitapun tidak akan mau sembrono mengeluarkan biaya,
bukan?
Meningkatkan Daya Tarik
Desain adalah tentang bagaimana kita memikat sekitar. Ibarat
menggunakan parfum hanya saja gunanya untuk memikat indera pengelihatan. ‘Parfum’
yang digunakan pun harus pas dan jangan sampai mengganggu sekitar. Pernahkah
anda datang ke supermarket atau minimarket lalu tanpa sengaja anda melihat
sebuah produk yang belum anda kenal namun anda tertarik untuk mencobanya?
Umumnya rata-rata banyak orang mengalami ini, dan semua ini adalah pengaruh
desain yang memberikan daya Tarik tersebut.
Media informasi
Desain-desain perusahaan anda ibarat megaphone bersuara
besar yang mengumumkan berbagai informasi tentang perusahaan anda, seperti:
Informasi berita, promo, launching produk lain, dan sebagainya. Apa jadinya
kalau Megaphone yang kita gunakan suaranya samar dan ‘kresek-kresek’? Apakah
informasi akan tersampaikan dengan jelas? Apakah itu tidak mengganggu
orang-orang yang mendengarnya? Begitu juga desain. Sebagai media informasi,
desain juga harus disajikan dengan jelas dan menarik sehingga pemirsanya merasa
nyaman untuk menyimak informasi di dalamnya.
Mempermainkan mood dan psikologi
Ada yang bilang, desain adalah sihir digital. Rasanya tidak
salah karena desain sendiri penuh dengan permainan. Bayangkan ada sebuah biscuit
rasa stroberi namun desain pada bungkus biscuit itu seluruhnya berwarna
cokelat, atau ada sebuah minuman rasa melon namun desain kotaknya berwarna
ungu. Sah saja, namun rasanya ada yang tidak pas. Pikiran kita mungkin akan
janggal,”kok, stroberi bungkusnya cokelat ya, jangan-jangan stroberi campur
cokelat? Kok, bungkus kotak minuman melon warnanya ungu ya? Ini melon rasa terung,
kah?”. Di sisi lain psikologi kita akan dipermainkan oleh desain-desain yang memuat contoh ini: kita seolah akan merasakan dingin dengan melihat paduan desain warna
biru dengan beberapa tumpukan es, merasakan rasa pedas dengan warna merah yang
dicampur ornamen api pada sebuah snack, dan juga rasa keju pada bungkus sebuah
wafer berwarna kuning-keoranyean. Desain juga dapat membawa anda merasakan mood
seperti: Desain ini nuansanya desa banget, desain ini nuansanya eropa banget,
wah kalo yang ini nuansanya meriah banget. Begitulah cara desain mempengaruhi
pikiran.
Memberikan Identitas
Hal paling dasar dari fungsi sebuah desain adalah sebagai
identitas, dimanapun itu diterapkan. Warung pecel ayam contohnya. Kita selalu
tau bahwa “wah itu ada warung pecel ya disana” setelah melihat spanduk khasnya.
Identitas itu pastinya dibangun lama sekali. Dari segala macam definisi
identitas itu, desain akan mengerucutkan definisi identitas sebagai pembeda.
Ya, desain adalah pembeda usaha anda dari yang lainnya. Ketika identitas anda
dikenal banyak orang, tentu akan memudahkan orang untuk merekomendasikan dan menemukan
anda. Usaha anda akan lebih mudah diingat karena memiliki ciri visual. Sebagai
catatan, tentu identias adalah sebuah kesan yang dibangun. Maka terapkanlah
desain yang benar-benar sesuai dengan identitas usaha yang ingin anda bangun. Coba
bayangkan contoh ini, anda ingin dikenal sebagai dokter, tapi tampilan anda
sehari-hari tidak mewakili, misalkan: jas anda berwarna hitam, stetoskop anda pun
tidak ada. Apakah secara sekilas orang lain akan mengira anda seorang dokter? Apakah
mereka akan yakin dengan keahlian anda? Mari kita kembali kepada hal menarik
pada poin nomor dua diatas, dalam dunia bisnis dan desain: People always Judge a book by it’s
cover.
Note: tiba-tiba pengen banget ngetik ini haha tumben ya bener. Semoga bermanfaat.

0 komentar:
Posting Komentar
Sebagai manusia normal, gue masih banyak kekurangan. apabila ada kritik ataupun saran silahkan disampaikan disini. dengan catatan: harus sopan :)