Senin, 17 Oktober 2016

Satu Faktor Bahagia



Kadang bahagia itu simpel. ya betul, kalau cuma di sebut.
"bahagia itu sederhana". Untuk orang yang lagi alay-alaynya ngegombal, kalimat itu lebih panjang,macam: "bahagia itu sederhana, kaya kamu" ...cwih

kalo bahas soal bahagia, banyak levelnya. Dari yang level cupu sampe yang rumit.
buat gue, mecahin jerawat aja rasanya udah bahagia. yang keren dikit? ada, gue bahagia banget, tiap berhasil lewatin satu level game tebak gambar di hape.

Gue percaya, kebebahagiaan ga hanya ada pada satu faktor, tapi beberapa faktor yang semuanya mungkin bisa disadari, atau tidak disadari.

Gue, baru aja menemukan satu faktor yang begitu membahagiakan diri:

Diingat.

Ya diingat oleh orang lain, semoga itu pun karena hal baik. "diingat simsimi termasuk ga wal?", GA!
*simsimi: aplikasi hape

Pikiran lain datang, "diingat karena kebaikan? atau keburukan?", Gue cuma bisa nunduk tanpa kejelasan, sampai gue memutuskan mengetik ini sedikit demi sedikit.

Dalam posting singkat ini, gue hanya berharap diantara ketidakbaikan yang mendominasi gue, gue harap masih ada kebaikan yang bisa orang lain ingat tentang gue. walau sedikit, setiap 'langkah' gue selalu sama, ingin membuat mereka bahagia.

"Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat Anda berikan, bukan pada apa yang Anda peroleh"
- Mahatma Gandhi

0 komentar:

Posting Komentar

Sebagai manusia normal, gue masih banyak kekurangan. apabila ada kritik ataupun saran silahkan disampaikan disini. dengan catatan: harus sopan :)