Jumat, 01 Juni 2012

Sepucuk daun dari ranting yang hebat.



Akhirnya vino gw tiba pada ujung perjalanan gw di SMA ini. rasanya “waaaaah!!!”, seperti ada sesuatu yang ingin gw teriakan. Tapi gw sendiri bingung mau teriak karena lega atau karena sedih. Udah 3 tahun rasanya, tapi pikiran tentang pertama kali gw menginjakan kaki di sekolah ini itu kapan dan ngapain. Gw ingat misi pertama gw ketika masuk SMA itu untuk berubah. Bukan, gw bukan berubah seperti saras kosong kosong berapa gitu gw lupa yang di ind*siar. Gw mau berubah, ga seperti SMP dulu yang bener bener ngegampangin sesuatu banget. Kaya kalo ada PR bahasa Indonesia yang masih ada waktu seminggu, gw pasti ngerjainnya pas minggu depan di sekolah tepat 10menit sebelum masuk. Sekarang pun gw udah beda, seengganya gw lebih bisa mengatur waktu ngerjain PR jadi 15menit sebelum masuk.

Pujangga pujangga cinta yang pernah SMA pasti selalu bilang “masa-masa SMA itu masa-masa yang indah”.. yaa, memang indah. gw cinta sekolah ini, gw cinta teman teman dan guru guru gw, gw cinta siapapun di sekolah ini termasuk kucing guru yang gigitin kelingking kaki gw.

Kemarin adalah hari hari bahagia, ketika gw dan yang lain kumpul di satu acara yang namanya “Pelepasan kelas 3”, menyedihkan banget namanya, seolah olah keesokan harinya para kelas 3 mau mengarungi laut dan tenggelam karena kapal yang kita tumpangi nubruk pom bensin(?). dibalik semua ini, jujur dari hati banget, gw bener bener sedih kenapa harus ada acara semacam itu. bagi gw dengan adanya acara itu, berarti gw dan yang lain resmi menjadi Alumni. Dan gw belum siap untuk itu.

Dalam sebuah momen yang pernah gw rekam. Gw belum bisa untuk pergi. Gw belum bisa untuk tidak memakai Almamater ini lagi, belum siap berpisah dengan adik-adik, teman teman gw, guru-guru, dan semua hal menyenangkan yang sudah kita lewati sama-sama di sekolah indah ini. kita memang swasta, kita berbeda dengan sekolah kebanyakan, tapi kita sama sama memiliki rasa sedih meninggalkan sekolah ini. gw akan rindu masa-masa dimana gw menjadi salah satu orang yang ada berbaris pagi pagi untuk upacara di hari senin. Gw pasti rindu menjahili atau kadang di jahili kalian sahabat sahabat terbaik gw dan adik adik terbaik gw.

“tuh kaka mah kebiasaan ngomongnya pisah mulu”, kata salah seorang ade kelas gw kemarin, gw pun lucu mendengarnya. Gw keluar dari ruangan dimana kita tadi berada dan menutupnya tidak rapat. Gw tersenyum. Sambil berjalan gw berpikir, lucu ya gimana anehnya waktu membawa kita. ketika gw memiliki hal buruk yang ingin cepat cepat gw lewati, itu malah terasa lama. Sebaliknya, ketika kita memiliki sesuatu yang berharga, ini akan terasa sangat cepat. Dan Ga terasa mata mulai berkaca-kaca, gw pun pamit dengan teman guru dan adik adik sekalian kemudian berjalan menuju pintu keluar di gedung ini. di luar gw sempat diam ngeliat banyak yang lagi berjabat tangan, sekedar cipika cipiki, gw tau itu benar benar berarti. Bahkan kalau mereka cipaka cipaki(cium pantat kanan cium pantat kiri(?)) itu pun masih berarti. Gw membuka camera dan ngeliat hasil foto foto tadi. Gw merinding, gw bakal ingat bener saat-saat ini. sudah cukup gw merasa kehilangan semenjak sertijab kemarin, gw merasa ga adil kalau masa-masa SMA ini juga harus dilewati dengan cepat. obrolan kita selama ini pun selalu menjurus ke- “masuk ke mana lo nanti ?” atau “lo jurusan apa ?”.. dan jarang terdengar obrolan seperti ini lagi “kentut berapa kali lo hari ini ?”

Disamping banyak hal menyenangkan, ada banyak pula hal menyedihkan di masa SMA ini. dimulai ketika sahabat gw ikut akselerasi dan lulus duluan, gw turut seneng tapi sedih juga karena susah bareng-bareng lagi. Ninggalin adik-adik OSIS dan kawan kawan seperjuangan di OSIS. Mungkiin ini bakal kedengeran menjijikan banget, tapi gw bener bener sayang kalian para pejuang, kalian adalah yang terbaik dari yang terbaik. Ga ada alasan untuk membenci kalian. Kalaupun ada, itu kemunafikan. Kalian harus inget sampai kapanpun gimana hebatnya kalian bekerja mencari sponsor, dana dan lain lain. Kalian hebat. Kalian harus ingat itu kawan. kita ga akan abadi, lambat laun nama kita akan tertutup dengan angkatan lain yang jauh lebih sukses dari kita, doakan mereka J

Teman teman dari IPA maupun IPS. tanpa adanya kalian, angkatan SKS ke-2 mungkin belum tentu semenarik ini. kita saling melengkapi, IPA dan IPS yang terhebat di bidangnya. Maaf kalau kadang ada kesalah pahaman.

Dan pada akhirnya, perpisahan tidak akan pernah terjadi tanpa adanya kesedihan, mengingat apa yang sudah terjadi kemarin, itu benar-benar istimewa. Kita seperti dua daun tua yang jatuh dari ranting tertinggi pohon. Saat melayang , kita tidak akan tau dimana kita akan jatuh, entah berdekatan atau berjauhan. Kita adalah daun tua yang jatuh mencari tempat paling nyaman untuk singgah, walaupun kita tau tempat dimana kita singgahi nanti belum tentu senyaman saat menempel di ranting. Ketika satu per satu detik di jam dinding mulai tumbang, gw sadar akan semakin cepat kita berpisah. Akan pergi suara tawa kalian yang girang itu, maupun wajah murung kalian. Menurut gw kini, Sebuah hari yang hebat dan luar biasa terjadi karena tokoh yang luar biasa. Dan kalian adalah artis terhebat dalam hidup gw.Belum tentu gw bisa dapatkan hari hari terbaik ini kalau saja gw ga berada di sini.

Sesampainya gw dirumah, gw menaruh rapih buku tahunan di rak dan mematikan lampu. Sebelum tidur, gw mengingat angka 31 yang menjadi tanggal perpisahan. Gw menarik selimut dan tidur. dalam hati gw berharap, supaya waktu tidak cepat cepat mengambil sesuatu yang indah dari hidup gw lagi, tidak secepat ini.


Akhir kalimat yang paling gw benci adalah.. Sampai jumpa kawan, kita harus sukses :')




Petikan Dokumenter:
hidup itu.. memiliki banyak pernak pernik warna yang menyala.. yang memberi warna seperti sahabat.. hidup itu indah.. karena ada seorang sahabat yang menemaniku.. mendengarkan keluh kesahku.. mendengar cerita lucu kita atau melihat tingkahmu yang lucu, lalu tertawa sampai lelah. berangkat bersama, pergi ke kantin, bolos sekolah, atau kadang.. kita bertengkar.. hari ini pertanyaan menyelimuti diri.. tentang kemana kalian pergi.. teganya waktu, memisahkan kita.. suka atau duka kita resapi bersama.. kini sudah dekat waktunya kita pergi, ke arah yang kita pilih masing-masing.. melangkah di dunia asing tanpa seorang sahabat yang mengiringi langkah kaki.. berjanjilah, kita akan bertemu kembali dengan jas dan dasi yang rapih tergantung di diri kita.. berjanjilah, kau akan sukses nanti.. sungguh kawan.. aku berdoa untuk itu.. sampai jumpa kawan.. kekuranganmu adalah kelebihan yang pantas untuk ku kenang.. untuk kelak ku ceritakan pada seseorang yang pantas untuk mendengarnya.. lihat dan peluk eratlah sahabatmu, selama mereka masih ada di dekatmu.. berjabat tangan dan berterima kasih untuk semuanya.. sampai jumpa.. sampai jumpa kawan..

2 komentar:

Sebagai manusia normal, gue masih banyak kekurangan. apabila ada kritik ataupun saran silahkan disampaikan disini. dengan catatan: harus sopan :)